Penggalangan Dana untuk Anti Virus Corona dan Para Korban

Ulasanbola – Seorang pebalap muda milik Pramac Racing MotoGP, Francesco Bagnaia belum lama ini membuat penggalangan dana demi menghentikan wabah virus corona. Hal itu dia lakukan karena telah menjangkiti banyak negara seluruh dunia, termasuk Italia. Ternyata hal ini sudah terekam ada lebih dari 9.000 kasus, angka tersebut menjadi terbanyak ketiga setelah China dan juga Korea Selatan.

Wabah ini mengakibatkan seri-seri perdana MotoGP 2020 menjadi sangat kacau untuk dijadwalkan karena harus diundur. Bahkan aksi kelas tertinggi di Qatar pekan lalu harus dibatalkan, sedangkan pada Seri Thailand dibatalkan hingga bulan Oktober. Tidak berbeda untuk Seri Austin, Texas, yang bahkan terancam ditunda bahkan dibatalkan sepihak karena virus corona.

Sebagai pebalap, Bagnaia ternyata harus berdiam diri di rumah dan tidak melakukan apa-apa, dengan tinggal di Pesaro, Italia, dan mengingat Perdana Menteri Giuseppe Conte mencanangkan dekrit karantina untuk seluruh warga negara sampai tanggal 3 April.

Inisiatif Sendiri

 

View this post on Instagram

 

Ciao a tutti, Io da 6 anni vivo a Pesaro per lavoro, ma sono nato e cresciuto a Torino, la mia famiglia, i miei amici e i miei affetti vivono tutti lì. In questo momento così delicato ho sentito il bisogno di fare qualcosa per cercare di migliorare la situazione. Così, io insieme al Pecco Fan Club abbiamo deciso di aprire una campagna di raccolta fondi da devolvere in beneficenza per aiutare Torino Città della Salute, i fondi andranno al reparto di terapia intensiva dell’Ospedale Molinette di Torino nella lotta contro il coronavirus. Il ricavato sarà versato, tramite bonifico bancario direttamente sul conto dell’ospedale. Sarà nostra premura dimostrare la devoluzione della somma pubblicando gli estremi della ricevuta bancaria. Basta veramente un piccolo gesto, se non avete la possibilità di donare vi chiedo di condividere il nostro messaggio, é davvero importante. Fatelo per i voi stessi, fatelo per le vostre famiglie, i vostri nonni, le persone più deboli e purtroppo per chi il virus lo sta combattendo. Vi lascio il link in bio per la vostra donazione. Grazie a tutti, Pecco e Pecco Fan Club. #InsiemeControIlVirus @peccofanclub

A post shared by Francesco Bagnaia (@pecco63) on Mar 10, 2020 at 3:30am PDT

Karena dekrit seperti ini, Pecco nama yang akrab untuknya tersebut sangat sulit menemui keluarganya di kota Turin. Bahkan melalui Instagramnya pada Selasa (10/3/20) lalu, Bagnaia sempat mengumumkan penggalangan dana bersama klub penggemarnya demi virus corona.

Rider berusia 23 tahun tersebut mengumpulkan dana yang nantinya bakal dikelola oleh sebuah yayasan untuk membantu penanganan kasus Corona di Rumah Sakit Molinette, Turin.

“Hai semuanya,

“Saya tinggal di Pesaro selama 6 tahun karena bekerja, namun saya lahir dan tumbuh besar di kota Turin. Keluarga, teman, dan semua orang terdekat yang saya sayangi tinggal di sana. Karena momen yang sulit ini, itulah saya merasa harus melakukan sesuatu demi situasi yang lebih baik.

“Maka dari itu, bersamaan dengan Pecco Fan Club akhirnya memutuskan untuk membuka kampanye penggalangan dana yang bisa didonasikan demi membantu Torino Citta della Salute, sebuah yayasan untuk Unit Perawatan Intensif Rumah Sakit Molinette di kota Turin demi melawan wabah virus corona. Nantinya semua dana bakal disalurkan ke rekening bank rumah sakit langsung dengan bukti. Bukti tersebut bakal dipublikasikan total jumlah dananya bahkan mempublikasi detail dari struk bank tersebut.

“Satu hal kecil memang sudah cukup, jika memiliki kesempatan untuk berdonasi, saya memintanya juga untuk menyebarluaskan pesan ini, hal ini sangat penting. Lakukan hal baik untuk diri sendiri, keluarga, keluarga lainnya, orang-orang tak lemah, terutama orang-orang yang harus melawan virus corona.

“Tautan ini akan saya tinggalkan di bio. Terima kasih, semua. dari Pecco untuk Pecco Fan Club.”